JEMBER – Penyakit demam berdarah dengue (DBD), ada jenis penyakit yang diakibatkan oleh gigitan nyamuk aedes aigypti, dan sangat berhaya. Keberadaan nyamuk tersebut biasanya bersarang di bak-bak air yang jarang di kuras atau diganti atau di lokasi genangan air dan tempat lembab dan kumuh, dilingkungan luar atau dalam rumah.
Adanya seorang warga disuatu lingkungan yang terjangkit DBD, dapat segera menular ke yang lainya kalau tidak segera dilakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Seperti yang dilakukan oleh Kader Posyandu Dusun Kidul Pasar Desa Rambipuji Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember yang melakukan PSN pada Jum’at 12/05/2023.
Hadir dalam kegiatan PSN tersebut dan mendampingi Kader Posyandu Dusun Kidul Pasar Desa Rambipuji diantaranya Petugas Puskesmas Rambipuji, Babinsa Serda Karjono, Kasipem Kecamatan dan Perangkat Desa Kaliwining, dengan sasaran pemeriksaan sarang nyamuk terhadap 25 rumah warga Dusun Kidul Pasar Desa Rambipuji. Hasil pemerinsaan 24 rumah tidak terdapat jentik (anak nyamuk) 1 rumah ada jentik dan sudah diberikan pemahaman.
Danramil 0824/13 Rambipuji Kapten Cba Nur Ismoyono saat diwawancarai menyatakan, bahwa keberadaan pendampingan oleh Babinsa tersebut disamping melakukan percepatan PSN, juga melakukan edukasi kepada masyarakat agar waspada DBD.
Keberadaan babinsa tentunya ikut memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat untuk selalu aktif menguras bak=bak air yang ada didalam rumah, bak mandi serta membiasakan pola hidup bersih, sehingga menghilangkan potensi berkembang biaknya nyamuk.
Sementara itu Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso, saat kami konfirmasi terkait kegiatan jajaranya tersebut menyatakan, bahwa saya sangat mendukung kegiatan pendampingan PSN tersebut dalam rangka melindungi warga dari bahaya DBD, dengan mengdukasi masyarakat untuk meningkatkan kebersihan dilingkungan rumahnya.
Dan hal ini merupakan bagian tugas kita disamping membantu Pemerintah Daerah dalam penanganan penyakit, hal ini akan meningkatkan kesehatan masyarakat yang sesuai program pembinaan territorial sebagai penguatan pertahanan wilayah, masyarakat yang sehat pertahanan akan menjadi lebih kuat. Jelas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)
Baca juga:
Digitalisasi BUMDes Guna Dukung SDGs
|